Pengalaman Kemah

Siapa nih yang belum pernah ikut kemah? Wahh semua pasti ga asing lagi sama yang namanya kemah. Kemah memang identik dengan kegiatan pramuka. Sebenarnya kegiatan kemah itu seru dan menyenangkan lho… apalagi kalau bareng sama temen-temen. Pasti susah senang dirasakan bersama. Ngomong-ngomong soal kemah niih, aku mau cerita tentang pengalamanku waktu kemah di Yon Armed 3 Magelang ahh… hihhiihhiii… cekidot…,

Dua hari sebelum kegiatan kemah berlangsung, aku dan teman-teman satu sanggaku sibuk mempersiapkan perlengkapan kelompok termasuk pensi. Sebenarnya aku malas untuk ikut kegiatan seperti itu tetapi karena wajib dan aku juga ikut pasukan inti jadi terpaksa aku berangkat.

Jum’at, 2 Maret 2012

Jum’at, 2 Maret 2012 aku berangkat dengan malas karena barang bawaanku cukup banyak. Aku berangkat dari rumah tepat pukul 07:00 dengan menggunakan kendaraan umum.  Aku sengaja berangkat siang agar di sekolah tidak menunggu lama. Kami berangkat ke lokasi perkemahan sekitar pukul 09:00 menggunakan mobil khusus dari Armed 3.

Ini nih mobil khusus yang membawa siswa SMAN 1 GRABAG ke lokasi perkemahan

 

Lokasi perkemahan saat itu adalah di Batalyon Armed 3. Perjalanan dari SMA-ku sampai lokasi dapat ditempuh selama ±15 menit.  Sesampainya di lokasi, kami langsung mendirikan tenda dengan susah payah. Tenda sanggaku terletak di belakang sendiri dan paling pojok.  Karena lupa membawa terpal, tenda kami bocor ketika hujan lebat. Setelah tenda di dirikan dan ishoma selesai, para peserta kemah mengikuti upacara pembukaan kegiatan perkemahan. Saat itu aku ditugaskan untuk menjadi dirigen, untung saja aku tidak merasakan gugup pada saat itu.  Kegiatan setelah upacara adalah
SARASEHAN. Aku mendapat jatah menunggu di tenda dan memperbaiki tenda yang bocor. Pada malam harinya seluruh siswa kelas X termasuk aku harus mengikuti kegiatan wide game malam. Sanggaku berangkat paling akhir. Cukup banyak pos yang di ujikan ke semua siswa seperti PBB dan
yang lainnya. Setelah wide game malam selesai kami langsung tidur di gor.

 Sabtu, 3 Maret 2012

Tepat pukul 04:00 kami harus bangun untuk melaksanakan solat Subuh setelah itu persiapan untuk mengikuti wide game. Aku sengaja tidak mandi karena pasti nanti akan kotor lagi.

Pada saat wide game sanggaku berangkat paling awal nomor dua sehingga membuat kami
bersemangat. Perjalanannya tidak terlalu jauh tapi sanggaku sempat tersesat karena ada tanda jalan yang tidak jelas. Pada saat itu pos yang diujikan antara lain pengetahuan umum, kepramukaan, PBB, kesehatan, mencari sesuatu di kuburan, mengaksir pohon, dll. Serulah pokoknya…

Kegiatan PBB

Mencari Sesuatu Di Kuburan

 Mengaksir Pohon

Sekitar pukul 13:00 aku mengikuti kegiatan outbond. Menurutku kegiatan ini adalah kegiatan yang paling seru karena banyak permainan-permainan yang menantang seperti flying fox, turun dan naik tebing, jembatan tali dua, balok titian, jembatan satu bambu, dll. Aku bergabung dengan kelompok pasti. Permainan yang paling membuat aku ketagihan adalah flying fox. Sebelum meluncur aku merasakan takut tapi saat meluncur ternyata seru dan menyenangkan.

Permainan Flying Fox

Panjat Bukit dan Jaring Pendarat

Jembatan Tali Dua

Balok Titian dan Jembatan Bambu

Permainan yang paling menantang adalah jembatan tali dua, balok titian, dan jembatan bambu. Kita harus berhati-hati karena apabila terjatuh dari permainan itu kita akan jatuh di air. Sebenarnya aku juga ingin bermain jembatan tali dua. Tapi karena lagi pusing dan malas kecebur akhirnya ga ikut dehh… Aku hanya bermain flying fox dan jaring pendarat.

Ini Nih Salah Satu Korban Penceburan Jembatan Tali Dua

Outbond selesai sampai ±pukul 17:00. Seluruh siswa di perbolehkan istirahat. Aku langsung mandi karena ingat seharian belum mandi.  Jangan ditanya soal perut karena pasti semua akan kelaparan. Sebenarnya sanggaku tidak akan kelaparan karena persediaan bahan makanan sangat banyak. Tetapi karena malas masak dan tidak ada waktu akhirnya sanggaku juga ikut kelaparan, dalam bahasa jawa istilahnya ‘kalirén’ hehhehe…

Kegiatan selanjutnya adalah api unggun. Aku ditugaskan ikut dalam pasukan obor. Karena mendadak, latihannya cukup lama dan membuat kakiku sakit karena lari-lari terus. Setelah persiapannya cukup matang, pasukan obor siap melaksanakan tugas itu. Kegiatan upacara api unggun berlangsung lancar tetapi sayangnya pasukan obor terlihat kurang baik karena apinya sulit dinyalakan. Aku harus bolak-balik balik kanan untuk mendapatkan api.  Setelah pasukan obor keluar dari lapangan upacara, kami diperbolehkan untuk istirahat atau duduk. Sebenarnya ini adalah keuntungan karena peserta upacara harus berdiri sampai upacara selesai padahal upacara itu berlangsung lama.

Hal yang paling sanggaku tunggu-tunggu adalah pensi. Sanggaku sudah mempersiapkan pensi dengan matang. Sayangnya, kegiatan pensi saat itu dibatalkan. Aku dan teman-teman satu sanggaku sebenarnya kecewa. Api unggun pada malam itu sangatlah tidak menarik.

Minggu, 4 Maret 2012

Bagiku pengalaman paling berkesan adalah kegiatan wide game malam ini. Masa belum ada 1 jam tidur nyenyak sudah dibangunin untuk mengikuti kegiatan itu. Wide game ini hanya untuk anggota pasukan inti. Dalam kegiatan ini aku harus berjalan mencari pos uji sendiri pada dini hari tanpa sinar cahaya. Ini adalah pengalamanku yang pertama kalinya jalan sendiri karena sebelumnya aku belum pernah pergi sendirian. Ketika sampai Pos II yaitu berjalan mencari taman, aku tidak mau masuk kedalam. Tetapi karena diharuskan akhirnya aku masuk dengan terpaksa. Sebenarnya di dalam sana tidak ada apa-apa. Hanya ada kakak bantara yang sengaja mengkageti peserta untuk menguji mental. Pos yang ke III adalah pos PBB. Aku harus baris berbaris sendirian. Hal yang paling menakutkan bagiku adalah saat berjalan di samping lapangan. Disana jalannya menurun, licin, gelap, dan sepi. Aku hampir terpleset ketika turun sampai-sampai aku berjalan jongkok seperti kodok. Di sepanjang jalan aku selalu berdoa agar tidak ada halangan. Untung saja di perjalanan aku tidak merasakan hal-hal yang aneh. Pos terakhir berada di depan tiang bendera. Setelah selesai aku dan pasukan inti yang lainnya tertidur di tribun dan akhirnya pindah ke tenda.

Pagi harinya adalah hari terakhir perkemahan. Para peserta harus membereskan tenda dan membersihkan lokasi tenda setelah itu mengikuti upacara penutupan. Aku dapat tugas lagi untuk menjadi dirigen. Pada waktu itu kondisiku lagi tidak sehat sehingga aku hampir saja pingsan karena cuaca sangat panas.

Usaha sanggaku akhirnya membuahkan hasil. Kami senang walaupun hanya mendapatkan juara II pada kategori wide game dengan poin terbanyak. Kami mendapat hadiah uang tunai dan uang itu digunakan untuk mencuci tenda di laundry. Akhirnya aku pulang ke rumah dengan membawa oleh-oleh cucian kotor. Karena tidak ada yang menjemput aku terpaksa naik angkot.

Nahh… itu sedikit cerita pengalamanku waktu kemah tanggal 3-4 Maret 2012 di Yon Armed 3 Magelang kemarin. Banyak susah senang yang dirasakan. Senangnya seperti kumpul bareng temen-temen, mendapat pengalaman baru, mendapat teman baru, dll. Susah yang paling susah yaitu kelaparan, hhe… seperti yang aku rasakan kemarin. Segini dulu ya ceritaku kali ini.

Sampai ketemu lagi di cerita yang lain!